GREEN WARRIOR
Green warrior adalah komunitas yang menjual produk-produk yang ramah lingkungan, bermanfaat, dan menguntungkan.
MARKETING PLAN GREEN WARRIOR
Green Warrior yang menjual produk-produk ramah lingkungan, bermanfaat, dan menguntungkan tersebut akan mendapatkan “income”. Income tersebut didapat dari
“Sistem Agensi” .
Green Warrior akan mendapatkan income-income berikut.
SISTEM AGENSI
- Komisi Penjualan Agensi 8%-20%
- Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 1 (PSPA 1)
- Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 2 (PSPA 2)
PENJELASAN SISTEM AGENSI
1. KOMISI PENJUALAN
Green Warrior akan mendapatkan komisi penjualan dari setiap penjualan yang dilakukan oleh Green Warrior sebagai berikut.
Contoh :Jika Green Warrior menjual Paket 1 hektar UltimatePro (Rp186.000.000,-) dan Paket Jumbo Spesial (Rp125.000.000,-)
2. PEMBIAYAAN SUBSIDI PENGEMBANGAN AGEN 1 (PSPA 1)
Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 1 adalahkomisi yang diterima karena menghasilkan omzet dengan mengembangkan cabang keagenan. Perhitungan PSPA 1 ditentukan dengan perhitungan Poin dari setiap paket yang dijual di setiap cabang keagenan. Setiap produk memiliki 2 macam poin ataupun 1 macam poin, yaitu cycle point 3 (CP3) dan cycle point 4 (CP4).
Rumus Penghitungan PSPA 1-CP3:
- PPS-CP3 : Point Profit Sharing-CP3, pengambilan poin dari nilai terkecil di kedua cabang
- PPSI-CP3 : Point Profit Sharing International-CP3, jumlah total poin dari agen yang mendapatkan profit sharing
- BPS-CP3 : Budget Profit Sharing-CP3, nilai rupiah yang diberikan untuk setiap poin
- TPI-CP3 : Total Point International-CP3, poin dari seluruh omzet Perusahaan
Apabila Green Warrior mengembangkan cabang seperti ilustrasi di atas, dalam kondisi tersebut maka Green Warrior akan mendapatkan POIN PROFIT SHARING (PPS 3) dalam minggu berjalan sebesar 1000 PPS-CP3 (Nilai point profit sharing adalah pengambilan poin dari nilai terkecil di kedua cabang)
Cabang 2 akan menyimpan sisa poin CP3 sebanyak 200 poin CP3 untuk perhitungan omzet minggu berikutnya.
Keterangan: Poin CP3 yang tersisa berlaku selama 2 tahun sejak poin tersebut muncul dan akan hangus apabila tidak dikonversi menjadi PSPA 1-CP3.
Jika Omzet seluruh perusahaan atau dinamakan Total Point International-CP3 (TPI-CP3): 6.000 TPI-CP3, dan (Budget Profit Sharing-CP3 disingkat BPS-CP3: Rp5000,-/Poin)
Asumsi Total Poin CP3 dari Agen yang mendapatkan Profit Sharing atau dinamakan Point Profit Sharing International-Plus (PPSI- Plus): 17.500 PPSI-CP3
Maka Green Warrior mendapatkan Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 1-CP3 (PSPA 1-CP3):
(1.050 : 17.500) × (Rp 5.000,- × 6.000) = Rp1.800.000,-
Rumus Penghitungan PSPA-STANDART:
- PPS-CP4 : Point Profit Sharing – CP4, pengambilan poin dari nilai terkecil di kedua cabang
- PPSI-CP4: Point Profit Sharing International – CP4, jumlah total poin dari agen yang mendapatkan profit sharing
- BPS-CP4: Budget Profit Sharing-CP4, nilai rupiah yang diberikan untuk setiap poin
- TPI-CP4: Total Point International – CP4, poin dari seluruh omzet perusahaan
Apabila Green Warrior mengembangkan cabang seperti ilustrasi di atas, dalam kondisi tersebut maka Green Warrior akan mendapatkan POIN PROFIT SHARING 4 (PPS4) dalam minggu berjalan sebesar 60 PPS-CP4 (Nilai point profit sharing adalah pengambilan poin dari nilai terkecil di kedua cabang)
Cabang 2 akan menyimpan sisa poin CP4 sebanyak 100 poin CP4 untuk perhitungan omzet minggu
berikutnya.
Keterangan: Poin CP4 yang tersisa berlaku selama 2 tahun sejak poin tersebut muncul dan akan hangus apabila tidak dikonversi menjadi PSPA 1- CP4.
Jika Omzet seluruh Perusahaan atau dinamakan Total Point International-CP4 (TPI-CP4) : 3.000 TPI-CP4, dan (Budget Profit Sharing-CP4 disingkat BPS-CP4 : Rp5000,-/Poin)
Asumsi Total Poin CP4 dari semua Agen yang mendapatkan Profit Sharing atau dinamakan Point Profit Sharing International- CP4 (PPSI-CP4): 18.000 PPSI-CP4
Maka Green Warrior mendapatkan Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 1 - CP4 (PSPA 1-CP4):
(60 : 18.000) × (Rp 5.000,- × 3.000) = Rp50.000,-
Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 1 (PSPA 1):
Berdasarkan contoh perhitungan sebelumnya maka PSPA 1 Green Warrior adalah
Rp1.800.000,- + Rp50.000,- = Rp1.850.000,-
Apabila Green Warrior mengembangkan cabang seperti ilustrasi di atas, dalam kondisi tersebut maka Green Warrior akan mendapatkan POIN PROFIT SHARING (PPS3) dalam minggu berjalan sebesar 0 PPS-CP3 (Nilai point profit sharing adalah pengambilan poin dari nilai terkecil di kedua cabang)
Cabang 2 akan menyimpan sisa poin CP3 sebanyak 2100 poin CP3 untuk perhitungan omzet minggu berikutnya.
Keterangan: Poin CP3 yang tersisa berlaku selama 2 tahun sejak poin tersebut muncul dan akan hangus apabila tidak dikonversi menjadi PSPA-CP3.
Jika Omzet seluruh perusahaan atau dinamakan Total Point International-CP3 (TPI-CP3):6.000 TPI-CP3, dan (Budget Profit Sharing-CP3 disingkat BPS-CP3: Rp5000,-/Poin)
Asumsi Total Poin CP3 dari semua Agen yang mendapatkan Profit Sharing atau dinamakan Point Profit Sharing International-CP3 (PPSI- CP3): 17.500 PPSI-CP3
Maka Green Warrior mendapatkan Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 1-CP3 (PSPA1-CP3):
(0 : 17.500) × (Rp 5.000,- × 6.000) = Rp0,-
Apabila Green Warrior mengembangkan cabang seperti ilustrasi di atas, dalam kondisi tersebut maka Green Warrior akan mendapatkan POIN PROFIT SHARING 4 (PPS4) dalam minggu berjalan sebesar 0 PPS-Standart (Nilai point profit sharing adalah pengambilan poin dari nilai terkecil di kedua cabang)
Cabang 2 akan menyimpan sisa poin CP4 sebanyak 120 poin CP4 untuk perhitungan omzet minggu berikutnya.
Keterangan: Poin CP4 yang tersisa berlaku selama 2 tahun sejak poin tersebut muncul dan akan hangus apabila tidak dikonversi menjadi PSPA1- CP4.
Jika Omzet seluruh perusahaan atau dinamakan Total Point International-CP4 (TPI-CP4) : 3.000 TPI-CP4, dan (Budget Profit Sharing-CP4 disingkat BPS-CP4 : Rp5000,-/Poin)
Asumsi Total Poin CP4 dari semua Agen yang mendapatkan Profit Sharing atau dinamakan Point Profit Sharing International- CP4 (PPSI-CP4): 18.000 PPSI-CP4
Maka Green Warrior mendapatkan Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 1-CP3 (PSPA1-CP4):
(0 : 18.000) × (Rp5.000,- × 3.000) = Rp0,-
Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 1 (PSPA 1):
Berdasarkan contoh perhitungan 2 sebelumnya maka PSPA 1 Green Warrior adalah
Rp0,- + Rp0,- = Rp0,-
3. PSPA 2
Pembiayan Subsidi Pengembangan Agen 2 adalah profit sharing yang diterima karena menghasilkan omzet dengan mengembangkan cabang keagenan. Perhitungan Profit Sharing ditentukan dengan perhitungan Poin dari setiap paket yang dijual di setiap cabang keagenan.
Pembiayan Subsidi Pengembangan Agen 2 didapatkan sesuai perkembangan agen di setiap cabang keagenan. Dan didaptkan jika sudah mencapai qualifikasi yang ditetapkan.
Berikut tabel qualifikasi yang sudah ditetapkan.
Contoh Perhitungan PSPA2
Maka Green Warrior mendapatkan Pembiayaan Subsidi Pengembangan Agen 2 (PSPA 2): Rp. 2.500.000,-
Karena baru melewati qualifikasi PSPA 2
Setelah mencapai qualifikasi terdekat, nilai point cabang 1 dan nilai poin cabang 2 tidak kembali tereset
0 tetapi terakumulasi dengan poin selanjutnya, dan ketika mencapai qualifikasi selanjutnya maka PSPA 2 di qualifikasi tersebut akan didapatkan sesuai nilai PSPA 2 yang sudah ditetapkan.
Contoh 1 diatas :
Ketika poin cabang 1 mencapai 7000 poin dan cabang 2 mencapai 4000 poin maka tercapai qualifikasi 3450 cabang 1 dan 3450 cabang 2 dan nilai poin nya tidak direset kembali tetapi akan terakumulasi dengan poin yang berkembang selanjutnya.
Keterangan:
Poin PSPA 2 yang tersisa berlaku selama 1 tahun sejak poin pertama dibawahnya muncul dan akan hangus apabila tidak dikonversi menjadi PSPA 2 (Reset kembali cabang 1 nilai point 0 dan cabang 2 nilai point 0)
